Friday, September 26, 2014

Proses Seleksi Karyawan


 
  • Peran Penting Karyawan 
      Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional terletak pada proses seleksi, training, and development calon tenaga kerja. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan yang tepat agar si karyawan dapat bekerja secara optimum. 
  • Pengertian Proses Seleksi 
Proses Seleksi adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu instansi/perusahaan. Proses seleksi ini merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.
  •  Tujuan Proses Seleksi
Adapun tujuan diadakan nya proses seleksi karyawan adalah sebagai berikut :
1. Mencari beberapa calon karyawan yang memenuhi kriteria perusahaan. 
2. Membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang baru kerja
3. Memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja. 

  • Kualifikasi dasar seleksi

Beberapa kualifikasi yang menjadi dasar bagi pelaksanaan seleksi diberbagai perusahaan menurut Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, 2001 adalah sebagai berikut:

  1. Keahlian. Keahlian digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: Teknikal Skill  (keahlian yang dimiliki oleh pegawai), Human Skill (keahlian yang dimiliki sub pimpinan), Konseptual Skill (keahlian yang dimiliki oleh pucuk pimpinan).
  2. Pengalaman. Orang yang berpengalaman merupakan calon karyawan yang telah siap pakai.
  3. Kesehatan Fisik. Sangat penting untuk memilih karyawan yang sehat fisiknya, karena akan menjadi beban bagi perusahaan apabila kandidat yang terpilih tidak sehat.
  4. Pendidikkan. Pendidikkan merupakan suatu indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu
  5. Umur. Umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang -undang perburuhan.
  6. Kerja Sama. Kerja sama harus diperhatikan dalam proses seleksi, karena kesediaan kerja sama, baik vertical maupun horizontal merupakan kunci keberhasilan perusahaan, asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan.
  7. Kejujuran. Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Perusahaan tidak akan mendelegasikan wewenang kepada seseorang yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.
  8. Inisiatif dan Kreatif. Hal ini merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya.
  9. Kedisiplinan. Kedisiplinan perlu diperhatikan dalam proses seleksi karena untuk menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin, baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan.
  •  Tahap-Tahap Seleksi
Banyak tahapan dalam proses seleksi dan biasanya tiap-tiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan seleksi karyawan nya. Tahap-tahap dalam proses seleksi karyawan pada umumnya adalah : 
-  Pengisian formulir lamaran 
-  Psikotest 
-  Wawancara I,II 
-  Tes Kesehatan (medical check up)
-  Negosiasi gaji 
-  Tanda tangan kontrak 
-  Keputusan pengangkatan 


Daftar Pustaka 
 
Riadi,muchlisin.2012.Seleksi Penerimaan Karyawan.Kajian Pustaka (online)
P,Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara _2010. Efisiensi Kerja, (online)
Johny. 2011.Manajemen Sumberdaya Manusia - Bab V Seleksi Karyawan. Mas Template (online)
 

No comments:

Post a Comment